Showing posts with label negeri. Show all posts
Showing posts with label negeri. Show all posts

Thursday, May 15, 2014

negeri di penghujung sutra..

disini, semua orang dipaksa menelan angan-angan mentah oleh lalat-lalat pemerintah. disini, matahari berjuang menembus pekatnya bualan dan omong kosong  untuk menyinari tanah tandus tak bernama. disini, sebilah pedang lebih disanjung daripada seonggok janin tak berayah. disini, harga diri tak ada yang menemui. tak masalah apa status istrimu ketika kau menikahinya. apakah ia perawan, atau pelacur....

Thursday, April 17, 2014

siapakah yang patut disalahkan?

Mendung menggantung, langit pun menangis. mengendapkan nuansa kelabu di negeri ini, sebuah batu zamrud berdebu yang tergiring hingga khatulistiwa. "Dimana Tuhan?" tanya mereka. "Apakah Tuhan tidak melihat kita? Kita sedang menderita!" tanya mereka yang lain. "Air ini terlalu banyak! Lihatlah, barang barang kita jadi terendam!" sahut mereka yang lain. "Tuhan! Dengarlah! Hentikan hujan ini!" mereka...

matahari dan sebuah negeri

Matahari baru saja tumbang dari kaki langit, Menyisakan semburat jingga yang mewarna senja, Menghitam, menjemput malam..  Menyelimuti dunia dalam bayang dan senyap.. Aku sadar, tak selamanya kaca akan selalu jernih, tak selamanya pisau akan selalu tajam, tak selamanya jam akan berdetak. Semuanya, bagaimanapun juga, pasti akan menemui akhir, mati, lalu ber-reinkarnasi. awan menghitam, berarak...