kau tidak akan pernah mengenal seseorang secara menyeluruh.
karena hal itu, akan berakhir menjadi hal paling menyeramkan di dunia ini, -memercayai seseorang dan berharap ia akan berada di pihakmu dan memercayaimu juga.
itu mustahil.
itu keseimbangan yang berbahaya.
namun anehnya, kita selalu melakukannya.
lagi, dan lagi, tanpa pernah takut terluka.
meski akhirnya kita akan terluka.
kau tak terima?
coba gambarkan orang yang paling kau sayang, -dan kenali, di dunia ini.
sudah semua hal tentangnya?
belum.
itu hanya menurutmu.
itu hanyalah serpihan kecil mozaik dari seluruh kehidupannya.
mengapa?
kau bilang kau mengenalnya?
memangnya kau sudah melihatnya ketika ia sendiri?
kau sudah melihat raut wajah dan sikapnya ketika marah? sedih? bahagia?
kau sudah melihatnya makan? ketika ia mengunyah inci-demi-inci setiap potongan makanannya?
kau sudah melihat isi hati dan pikirannya?
meskipun begitu, kau juga masih belum bisa mengenalnya.
orang yang kau kenal mungkin saja penjahat buronan pemerintah.
mungkin saja pembunuh psikopat yang menghabisi korbannya perlahan menggunakan obeng,
dan bukan hal mustahil juka orang yang menurutmu baik, ternyata pernah membunuh ratusan orang.
bukan mustahil.
ingat itu.
kau tak akan pernah mengenal seseorang dengan sempurna.
dan akan selalu begitu.
Wednesday, July 9, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment