i tired for getting all of these pains..
i don't even slightly know what's the matter of my life..
but frankly, i don't like all of this..
sometimes i hope,
that someday, someone would save me from this nightmare..
someone would help me to stop a river that flows heavily from my crystalline lens..
then one day,
i thought that i've found my savior already..
but as usual,
i was wrong..
sometimes...
Friday, May 30, 2014
Sunday, May 25, 2014
tentang aku, kau dan segenggam berlian..
Gamal Kevin
5/25/2014 04:54:00 PM
No comments
kau yang kukenal,
bukanlah seorang anak kecil cengeng yang mudah menyerah.
kau yang selama ini bersamaku,
adalah seseorang yang selalu mampu mengembangkan senyumku.
kau ingin menerangi semuanya seperti matahari yang tak mengenal padam.
tapi satu hal yang kau lupakan,
kau bukanlah matahari.
kau menyebarkan aura semangat yang membara,
menciptakan keceriaan dengan senyummu yang menawan,
tapi satu...
Thursday, May 15, 2014
dark night. lights off.
Gamal Kevin
5/15/2014 09:56:00 AM
No comments
bila sebuah senyum simpul adalah pusat kendali hidup seseorang,
bayangkanlah itu adalah senyumanmu yang mengendalikan duniaku.
ketika jatuhnya air mata sanggup meremukkan hati dan perasaan seseorang,
bayangkanlah itu adalah linangan air mata kecewamu padaku.
ambil contoh,
semua ini hanyalah ilusi semu seorang pesulap.
dan pada akhirnya, kita tak pernah ada.
kita tak pernah bertemu.
kita tak pernah...
bilah bambu
Gamal Kevin
5/15/2014 09:41:00 AM
No comments
kutulis namamu di hangatnya pasir pantai,
namun debur ombak menghapusnya.
kulukis wajahmu di antara awan di langit biru,
namun semilir angin mencerai-beraikannya.
ku gubah kerinduanku padamu dalam simfoni,
namun hening menelannya.
bahkan,
hingga saat inipun desir kecil didasar hatiku masih bertanya kepadaku,
sampai kapan kau mau menyimpan perasaanmu?
entahlah.
aku hanyalah kecebong kecil yang...
negeri di penghujung sutra..
Gamal Kevin
5/15/2014 07:22:00 AM
No comments
disini,
semua orang dipaksa menelan angan-angan mentah oleh lalat-lalat pemerintah.
disini,
matahari berjuang menembus pekatnya bualan dan omong kosong untuk menyinari tanah tandus tak bernama.
disini,
sebilah pedang lebih disanjung daripada seonggok janin tak berayah.
disini,
harga diri tak ada yang menemui.
tak masalah apa status istrimu ketika kau menikahinya. apakah ia perawan, atau pelacur....
Thursday, May 1, 2014
seorang gadis berponi pagar..
Gamal Kevin
5/01/2014 10:18:00 PM
No comments
Sebuah pagi di bawah naungan cakrawala..
Di dalam hangatnya pelukan semesta,
Aku melihatmu.
Seorang gadis berponi pagar,
Sedang duduk disana dengan dahi terlipat..
Kau sedang berpikir keras, aku tahu itu.
Tapi, aku tak tahu,
Apakah kau menyadari diriku yang selalu memperhatikanmu,
Atau tidak.
Entahlah...
Semakin lama aku memperhatikanmu,
kurasa, wajahmu semakin menarik.
Sesekali, kau merapikan ponimu...
Subscribe to:
Posts (Atom)